HPV Resiko Tinggi Berubah Menjadi Kanker pada Wanita : Human papilloma virus (HPV) adalah virus penyebab kanker kedua yang paling umum pada wanita. Oleh karena itu, sekitar tujuh lakh orang di seluruh dunia terkena kanker serviks dan berbagai jenis kanker setiap tahunnya. Namun ketika para peneliti melakukan studi baru mengenai hal ini, muncul hal yang mengejutkan. Kerentanan genetik juga merupakan faktor infeksi HPV pada beberapa wanita, demikian temuan para peneliti dalam penelitian tersebut. Varian genetik tersebut disebut-sebut menjadi penyebab kanker serviks dari virus HP paling berbahaya.
Penelitian pada puluhan ribu orang
Jurnal Eropa Diterbitkan di Genetika Manusia. Sebagai bagian dari penelitian ini, para peneliti mempelajari sepuluh ribu wanita. Asosiasi mempelajari penularan genetik infeksi HPV risiko tinggi. Data dikumpulkan sebagai bagian dari Pusat Kolaborasi Afrika untuk Penelitian Mikrobioma dan Genomik. Sebanyak 903 perempuan yang berpartisipasi dalam penelitian ini memiliki infeksi HPV risiko tinggi. 224 di antaranya telah mengatasi infeksi HPV. Namun 679 orang sisanya ditemukan masih mengalami infeksi. Semua subjek yang tersisa dalam penelitian ini dinyatakan negatif terhadap infeksi HPV, kata para peneliti. Peneliti di luar Medis telah meneliti topik ini. Penelitian menemukan bahwa varian genetik pada wanita meningkatkan kemungkinan terkena kanker serviks yang fatal melalui infeksi HPV. Varian genetik tertentu ditemukan berhubungan dengan infeksi HPV. Gen antigen leukosit (HLA) ketiga berhubungan dengan infeksi HPV, kata para peneliti. Mereka dikatakan meningkatkan risiko terkena kanker serviks.
Genetika itulah alasannya..
Gen antigen leukosit manusia..hubungan dengan infeksi yang sering terjadi Profesor yang terlibat dalam penelitian mengatakan bahwa mereka akan memilikinya. Ini meningkatkan risiko terkena kanker serviks. Oleh karena itu, ada kemungkinan beberapa wanita akan mengalami masalah infeksi HPV ini secara rutin. Terungkap bahwa risiko kanker serviks tinggi karena hal ini.
Penyebab dan gejala infeksi HPV
HPV adalah IMS yang paling umum. Virus ini menyebar melalui hubungan seks vagina atau oral dengan seseorang yang mengidap virus tersebut. Biasanya menyebar selama hubungan seksual melalui vagina atau anal. Penyebaran ini bisa terjadi meski tanpa gejala apa pun pada pengidap infeksi HPV. Hal ini menyebabkan berbagai gangguan kesehatan termasuk jerawat dan kanker di area genital. Ada juga vaksin yang mencegah virus ini.
Baca Juga : Apakah perempuan menggunakan krim pencerah? Namun waspadalah terhadap ginjal Anda