Harga Saham Keuangan M&M: Setelah terungkapnya penipuan sebesar Rs 150 crore dalam portofolio pinjaman kendaraan ritel, terjadi penurunan tajam pada saham Mahindra & Mahindra Financial Services Limited pada Selasa, 23 April 2024. Kasus penipuan pada kendaraan ritel perusahaan terungkap. portofolio pinjaman yang bisa bernilai sekitar Rs 150 crore. Pasca keterbukaan tersebut, perseroan pun terpaksa menunda pengumuman hasil kuartal keempat tahun anggaran 2023-24. Hasilnya akan diumumkan hari ini sendiri.
Mahindra & Mahindra Financial Services Limited (Mahindra & Mahindra Financial Services Limited) menyatakan dalam pengajuan peraturan ke bursa bahwa pada kuartal yang berakhir 31 Maret 2024, perseroan telah melakukan pinjaman kendaraan ritel di cabang perseroan yang berlokasi di North East. . Penipuan telah diidentifikasi dalam kasus pencairan Rs. Pihak perusahaan mengatakan penipuan tersebut dilakukan melalui dokumen KYC dan penyelidikan terkait hal tersebut masih dalam tahap lanjutan. Perusahaan mengatakan penipuan ini bisa mencapai sekitar Rs 150 crore.
M&M Financial mengatakan, selain manajer bisnis area, karyawan lain di cabang perusahaan di North East juga terlibat dalam penipuan ini. Perusahaan telah memberikan informasi ini kepada Sel Pengawasan Penipuan Pusat RBI dan telah diidentifikasi setelah orang-orang ditangkap karena penipuan. Menyusul terungkapnya penipuan tersebut, usulan rapat dewan Mahindra & Mahindra Financial Services untuk meratifikasi hasil triwulanan Januari-Maret pada tanggal 23 April telah ditunda. Saat ini, tanggal rapat dewan berikutnya belum diumumkan.
Setelah berita ini keluar, terjadi anjlok tajam pada saham Mahindra & Mahindra Financial Services di pasar saham. Pada sesi hari ini, saham tersebut merosot ke level Rs 256,50 dari harga penutupan sebelumnya di Rs 278,85. Pada penutupan pasar, saham tersebut ditutup pada Rp 263,45 dengan penurunan 5,52 persen.
Baca juga
Saham Reliance dapat membuat investor kaya, setelah hasil yang sangat baik, rumah pialang menyarankan untuk membeli saham tersebut.
Dapatkan lebih banyak pembaruan berita bisnis terkini