Minuman Penurun Berat Badan Teh Kombucha : Biasanya kita jarang mendengar tentang penurunan berat badan dengan teh. Namun sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa jika Anda minum teh, kadar kolesterol dalam tubuh akan menurun dan berat badan pun akan terkendali. Itu teh kombucha. Ini melindungi terhadap penyakit metabolisme dan membantu dalam memberikan manfaat kesehatan. Peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana mikroba probiotik dalam teh kombucha mempengaruhi metabolisme menggunakan model organisme Caenorhabditis elegans.
Studi tentang teh kombucha dipublikasikan di PLoS Genetics. Terlepas dari manfaat jangka panjang teh kombucha dalam pengobatan tradisional, para peneliti terus mempelajari penyebab yang mendasarinya. Ini menggambarkan bagaimana mikroorganisme yang terkait dengan teh kombucha mempengaruhi fisiologi inang. elegans sebagai sistem model, khususnya untuk metabolisme lipid.
Bagaimana Teh Kombucha Dibuat…
Teh kombucha merupakan teh yang difermentasi. Rasanya manis tapi.. mungkin tidak sesuai selera semua orang. Itu disiapkan dengan jamur teh dan jamur teh. Mirip dengan teh hitam manis. Ini tersedia dalam berbagai rasa. Para peneliti menemukan bahwa teh yang difermentasi ini mempengaruhi bakteri di usus dan mengubah metabolisme. Ia mengatakan dengan demikian cadangan lemak yang terkumpul di dalam tubuh berkurang. Teh ini menyebabkan penurunan simpanan lipid secara signifikan. Katanya, hal itu mempengaruhi metabolisme. Dulu, ekstrak SCOBY (Symbiotic Cultures of Bacteria Yeast) pada teh Kombucha juga terbukti mampu menurunkan tekanan darah. Mereka memainkan peran penting dalam penyimpanan lemak, penyimpanan dan pelepasan energi dalam tubuh manusia. Asupan kalori yang tinggi menyebabkan tingginya kadar lipid. Hal ini menyebabkan bertambahnya lemak dan masalah jangka panjang seperti obesitas dan penyakit jantung. Sifat probiotik teh kombucha berpengaruh positif terhadap trigliserida. Para peneliti mengatakan bahwa ini dapat mencairkan lemak dan mencegah penyakit jantung. Penelitian lain menunjukkan bahwa sifat antioksidan dan antibakteri dari teh ini menunjukkan potensi besar. Mereka ditemukan dapat mengurangi peradangan di tubuh. Penelitian terkini juga memberikan hasil positif terhadap teh ini. Namun para ilmuwan memerlukan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.
Hasil yang lebih positif
Sifat probiotik dalam teh Kombucha merangsang metabolisme dan mengurangi penumpukan lemak. Penelitian ini menunjukkan bahwa teh kombucha memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Apalagi telah ditulis di jurnal bahwa membantu dalam memberikan kesehatan yang sempurna. Dikatakan bahwa penderita gangguan metabolisme seperti obesitas dan diabetes dapat meminumnya dan mendapatkan hasil yang baik. Namun, para peneliti akan melakukan penelitian lain untuk melihat apakah hal ini akan meningkatkan potensi terapeutik pada gangguan metabolisme manusia. Selain itu, untuk mengkonfirmasi temuan ini, penelitian lebih lanjut harus dilakukan untuk diterapkan dalam aplikasi klinis.
Baca Juga : Ini Gejala Heat Stroke.. Jika Anda Terbakar Sinar Matahari, Lakukan Tindakan Pencegahan Ini, Jika Tidak Nyawa Anda Dalam Bahaya