Bakteri Pemakan Daging Jepang : Corona telah melumpuhkan kehidupan masyarakat di seluruh dunia dan merenggut jutaan nyawa. Para ahli mengatakan bahwa ada kemungkinan situasi seperti itu terjadi saat ini. Lalu, jika virus ini berasal dari China, kini ada ancaman dari Jepang. Wabah baru infeksi bakteri langka dan berbahaya telah muncul di Jepang. Virus apa itu? Para ilmuwan sedang mencari cara untuk menghentikannya. Oleh karena itu, peraturan yang diikuti selama masa Covid telah dikeluarkan di Jepang untuk mengekang virus tersebut. Bagaimana virus itu bisa datang? Apakah ini benar-benar berbahaya? Sekarang mari kita tahu apa saja gejalanya.
Ini adalah infeksi yang mematikan..
Untuk memahami infeksi yang menyebar dengan cepat ini, para dokter dan profesional kesehatan bekerja tanpa lelah. Virus ini disebabkan oleh infeksi misterius yang disebut bakteri pemakan daging mematikan yang menyebar di Jepang. Rata-rata 100 hingga 200 kasus terdaftar setiap tahunnya. Tahun lalu, 941 kasus tercatat, menurut Institut Nasional Penyakit Menular. Ini adalah infeksi yang mematikan. Pemerintah di sana khawatir mengapa penyakit ini meningkat. Strep A disebabkan oleh bakteri. Telah dilaporkan berhubungan dengan radang tenggorokan. Sejak tahun 1992, beberapa kasus telah tercatat setiap tahunnya, namun belakangan ini jumlahnya semakin meningkat. Dia mengatakan virus ini menyerang orang-orang dari segala usia. Kebanyakan orang dengan strep A memiliki gejala. Kalau tidak, mungkin ada sakit tenggorokan. Tapi itu berkembang menjadi SSTS dan menghancurkan banyak organ. Dikatakan menyebabkan kematian pada beberapa orang.
Penyebaran virus tersebut adalah sebagai berikut..
Dari rasa tidak nyaman ringan di tenggorokan atau di kulit.. hingga penyakit yang mengancam jiwa. Menteri Kesehatan Jepang mengatakan virus adalah penyebabnya. Virus ini dapat menyebar dari orang ke orang melalui ciuman, tangan, dan kontak dekat. Jadi cuci tangan Anda secara teratur. Cuci tangan Anda secara teratur ketika Anda sedang batuk atau pilek. Sakit tenggorokan, demam, dan penyakit kulit bisa dikendalikan dengan antibiotik, namun jika bakteri ini masuk ke paru-paru, darah, dan otot, pengobatan menjadi sulit. Terlebih lagi, virus ini sangat mempengaruhi kekebalan Anda.
Dampak virus lebih banyak menimpa mereka
Sekalipun ada kontak dekat dengan orang yang mengidap penyakit tersebut. Ada kemungkinan untuk menyebar. Dikatakan bahwa dampak virus ini akan sangat parah pada penderita diabetes, penyakit jantung, kanker, cacar air, dan masalah HIV. Jadi semua orang diimbau untuk mewaspadai virus ini dan berhati-hati.
Baca Juga : Melakukan aborsi adalah pelanggaran HAM.. Tidak ada seorang pun yang berhak membunuh bayi yang belum lahir